Popular Post

Posted by : Sevul Bloglist Monday 23 September 2013


JKT48 Vs Angelina Hirawan: Siapa Yang Lebih Bagus Dalam Mengcover Lagu AKB48 Dalam Bahasa Indonesia?


Angelina Hirawan

Well, aku gak tahu harus memberi judul apa pada tulisan ini. Memang sepertinya sangat naïf dan aneh membandingkan JKT48 yang sudah memiliki nama besar dan fans yang sangat banyak untuk ukuran pendatang baru di belantika musik Indonesia dengan Angelina Hirawan yang hanya menyanyikan lagu-lagu coveran AKB48 versi bahasa Indonesia. tapi aku gak ingin terjebak dalam fanatisme buta dengan mengacuhkan fenomena bahwa lagu-lagu cover AKB48 yang seharusnya memiliki makna yang cukup dalam hilang dalam lagu cover versi JKT48. Aku gak tahu ini salah siapa tapi yang jelas, itu sangat merisaukanku sebagai fans pendatang baru dari AKB48. *Lebay*

akb48

Kita langsung mulai saja ya? Perkenalanku dengan lagu cover AKB48 versi Angelina Hirawan terjadi saat aku mencari video klip dari lagu AKB48 yang berjudul “Flying Get”, gak tahu kenapa tiba-tiba lagu cover “Flying Get” dengan bahasa Indonesia muncul disana, sebenarnya ada 2 pengcover. Tapi aku tertarik dengan versi Sist Angie “ehmmm….. jadi kayak nama mantan putri Indonesia ya? :D* karena saat aku buka channel-nya. Ternyata cukup banyak lagu-lagu coveran AKB48 yang lain, tentunya dengan berbahasa Indonesia.

Angelina Hirawan

Dengan suara yang lumayan bagus dan lirik-lirik yang hampir mendekati versi asli dari lagu AKB48 serta wajah yang lumayan manis, aku mulai jatuh cinta pada lagu-lagu coverannya *bukan pada orangnya, cz aku belum pernah ketemu :D* apalagi sist angie ini juga mengcover beberapa lagu jepang lainnya seperti YUI, Scandal, BOA dan kawan-kawannya. Masuklah aku dalam lingkaran fans dia dalam subscriber di Youtube dan fanspage Angelina Hirawan dengan sukses.

Dengan melesatnya antusiasme dari masyarakat Indonesia terhadap JKT48 sebagai sister grup overseas pertama AKB48, terutama dari kalangan kaum adam dan netizen. Mereka yang pada awalnya tidak mengenal AKB48 *termasuk saya* mulai mencari tahu tentang mereka. Tentang bagaimana perjuangan AKB48 yang penuh dengan air mata dan keringat *ini serius!*. juga tentang member mereka yang membuatku sedikit kebingungan untuk mengingat nama-nama mereka yang luar biasa banyak untuk aku yang gak punya daya ingat yang kuat. Jadinya aku hanya mengingat beberapa member senbatsu saja :D Dance yang atraktif dan aransemen musik yang easy listening. Dan yang paling pentig adalah kekuatan daripada lirik-lirik lagu mereka yang mengingatkanku pada music Indonesia pada era 90-an dengan lirik yang kuat dan aransemen yang mendukung.
JKT48

Namun sayang. Kekuatan lirik tersebut menjadi bias dan hambar saat lagu tersebut di cover oleh JKT48. Terima atau tidak, fakta tersebut adalah salah satu faktor yang menurutku mengurangi daya impresi dari JKT48 itu sendiri. Bahkan ada seorang pengamat musik senior yang menyindir fans JKT48 karena menyukai mereka hanya karena paha & wajah mereka. Well, itu jelas cukup menggangguku karena meskipun hal itu juga tidak sepenuhnya benar. Aku pikir mereka wajar berfikir seperti itu karena apabila mereka mendengar lagu-lagu JKT48, sebagian besar liriknya menjadi aneh *hayo, yang ngaku fans JKT48, bener apa bener gak tuh? :P*. Pertanyaan yang sekarang menggelitikku adalah “apakah mereka masih akan berfikir seperti itu apabila mereka tahu lirik sebenarnya dari lagu-lagu AKB48 yang di cover dalam bahasa Indonesia oleh JKT48? Ehmmm….. mungkin mereka bisa berfikir ulang atau tetap dengan pemikiran mereka. Siapa yang tahu *angkat bahu*

Tampaknya kendala bahasa memang adalah sesuatu hal cukup sulit dicari pemecahannya. Kalau kalian jeli melihat anime yang di dubbing ke bahasa Indonesia. kadang kita pasti merasa aneh karena ada beberapa bahasa yang menjadi aneh dan gak nyambung ditelinga. Well, beberapa lagu soundtrack anime juga mengalami nasib yang sama.

Lalu, apakah lagu cover Angelina Hirawan lebih baik?

Tidak juga, kalau jeli, kalian pasti bisa mengerti ada beberapa lagu yang di Cover Sist Angie sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan versi dari JKT48 itu sendiri. Lagu seperti Kimi no Koto ga suki dakara dan ponytail to chou chou sebenarnya juga tidak terlalu berbeda dengan versi asli AKB48. Namun di lagu Gomen ne Summer. Perbedaan jelas terlihat disana. Dibandingkan versi JKT48, versi Sist angie menurutku lebih mendekati versi asli dari SKE48. Sementara versi Namida Surprise milik JKT48 (meskipun aku hanya mendengar short Ver) lebih terasa dapat feel dan mendekati ke versi AKB48 dari cover versi sist Angie.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, "kalau begitu, kenapa Angelina Hirawan tidak melamar menjadi translator untuk lagu-lagu AKB48 yang dipake JKT48?" Well, itu urusan manajemen JKT48 yang dalam hal ini JOT. Aku gak tahu pasti tapi menurut sist angie dia sudah pernah mencoba namun diminta untuk mendaftar sebagai member JKT48. Padahal dia sudah 2 kali ikut audisi dan keduanya gagal. Sepertinya dia gak akan ikut audisi untuk gen-3 karena mungkin meng-cover lagu-lagu AKB48 ke dalam bahasa Indonesia adalah jalan terbaik untuknya, setidaknya untuk saat ini. Aku lihat dia memiliki passion dengan apa yang dia kerjakan. Jika dia konsisten dan beruntung, mungkin dia akan diakui oleh sang Big Boss Yasushi Akimoto seperti VSK dan GILLE yang dikontrak oleh yasushi akimoto sendiri. Siapa yang tahu?

Jadi menurut kalian, siapa yang lebih bagus dalam mengcover Lagu AKB48 versi Bahasa Indonesia, JKT48 atau Angelina Hirawan? Kalian sendiri yang tentukan..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Sevul BlogList - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -