Squall no Aida ni (Di tengah hujan badai tiba tiba) adalah salah satu lagu dalam Setlist "Renai Kinshi Jourei" atau yang biasa disebut fans 48Fams dengan nama Setlist A5, setlist ini sendiri berasal dari setlist Tim A dari AKB48 yang ke-5 yang dimainkan mulai 19 Oktober 2008 sampai 27 Mei 2010, Sementara untuk JKT48 sendiri Setlist "Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta)" ini dimainkan Tim J JKT48 sejak 26 Desember 2012 yang lalu. Oke, tanpa membuang banyak waktu, berikut ini adalah Lirik Lagu JKT48 -Squall no Aida ni (Di tengah hujan badai tiba tiba)
Ingatlah kembali tentang
Boathouse
Kita menunggu hujan mendadak untuk berhenti
Ingatlah kembali
Hujan yang menghantam atap
Kenapaaa yaaaah?
Aku jadi berdebar
T-shirts yang basah
Kulit yang menjadi halus
Terlalu jelas
Dan terasa tidak nyaman
Salah seorang dari
Banyak teman lelaki yang Aku punya
Begitulah Ku anggap
Sampai saat itu
Terlalu dekat
Tidak terlihat
Rasa sayang tak ku sangka
Musim panas berakhir
Ku sadar
Ternyata diriku
Mungkin suka kepadamu
Hujan mendadak kuharap tidak berhenti
Ternyata diriku
Rasanya semenjak dulu
Telah terus
Melihat wajah sampingmu
Cafe di teras depan
Seperti tidak terjadi apapun kita
Kita berdua bicara seperti biasanya
Kenyataan yang
Di depan mata
Mungkinkah yang kupilihlah
Adalah ilusi dari
Masa depan
Ingatlah kembali tentang
Boathouse
Kita menunggu hujan mendadak untuk berhenti
Ingatlah kembali
Hujan yang menghantam atap
Kenapaaa yaaaah?
Aku jadi berdebar
Langitpun kembali cerah
Bagai dihubungkan pelangi
Ingin sampaikan perasaan
Ohh sedikit lagi saja
Di banding Aku yang dulu
AH... Ingin jadi lebih jujur
Ternyata diriku
Mungkin suka kepadamu
Hujan mendadak ku harap tidak berhenti
Ternyata diriku
Rasanya semenjak dulu
Telah terus melihat wajah sampingmu
Lirik Lagu JKT48 - Squall no Aida ni
(Di tengah hujan badai tiba tiba)
Ingatlah kembali tentang
Boathouse
Kita menunggu hujan mendadak untuk berhenti
Ingatlah kembali
Hujan yang menghantam atap
Kenapaaa yaaaah?
Aku jadi berdebar
T-shirts yang basah
Kulit yang menjadi halus
Terlalu jelas
Dan terasa tidak nyaman
Salah seorang dari
Banyak teman lelaki yang Aku punya
Begitulah Ku anggap
Sampai saat itu
Terlalu dekat
Tidak terlihat
Rasa sayang tak ku sangka
Musim panas berakhir
Ku sadar
Ternyata diriku
Mungkin suka kepadamu
Hujan mendadak kuharap tidak berhenti
Ternyata diriku
Rasanya semenjak dulu
Telah terus
Melihat wajah sampingmu
Cafe di teras depan
Seperti tidak terjadi apapun kita
Kita berdua bicara seperti biasanya
Kenyataan yang
Di depan mata
Mungkinkah yang kupilihlah
Adalah ilusi dari
Masa depan
Ingatlah kembali tentang
Boathouse
Kita menunggu hujan mendadak untuk berhenti
Ingatlah kembali
Hujan yang menghantam atap
Kenapaaa yaaaah?
Aku jadi berdebar
Langitpun kembali cerah
Bagai dihubungkan pelangi
Ingin sampaikan perasaan
Ohh sedikit lagi saja
Di banding Aku yang dulu
AH... Ingin jadi lebih jujur
Ternyata diriku
Mungkin suka kepadamu
Hujan mendadak ku harap tidak berhenti
Ternyata diriku
Rasanya semenjak dulu
Telah terus melihat wajah sampingmu